Goresan pada lantai kayu jati biasanya tidak terlihat begitu jelas, namun jika terus menerus terjadi goresan maka pada goresan-goresan itu akan banyak tertinggal debu yang tidak dapat dibersihkan dengan cara biasa.
Perlu teman-teman ketahui, pada goresan-goresan itulah debu-debu kecil yang berbahaya untuk kesehatan menempel dan terselip sehingga sulit untuk dibersihkan.
Merawat lantai kayu jati hampir sama dengan merawat body mobil atau motor karena harus sangat berhati-hati. Seperti goresan pada hal lainnya, goresan di lantai rumah juga hal yang tak kita inginkan.
Body mobil yang tergores sungguh sangat tidak enak untuk dilihat, begitu juga dengan lantai rumah yang terbuat dari kayu jati juga tidak enak dilihat saat terjadi goresan.
Hal Hal Yang Wajib Anda Ketahui Mengenai Lantai Kayu
Ada hal-hal yang perlu kita ketahui pada lantai kayu jati. Goresan-goresan itu dapat dihindari apabila anda melakukan beberapa hal dibawah ini :
- Gunakan kain pel yang halus sehingga tidak terjadi gesekan dengan lantai
- Gunakan cairan pembersih yang paling lembut sehingga tidak menyebabkan lantai kayu tergores
- Gunakan cairan pembersih yang wanginya tidak terlalu menyengat sehingga menghilangkan aroma terapi khas yang dikeluarkan oleh bahan kayu
- Gunakan teknik mengepel yang benar yaitu dengan gaya memutar.
Penyebab Lantai Kayu Rusak
Lantai kayu yang terlalu cepat rusak tidak hanya karena umur lantai kayu yang lama melainkan juga karena perawatan terhadap lantai kayu yang tidak bagus. Penyebab lantai kayu bisa cepat rusak sangat bervariasi baik karena faktor internal atau faktor eksternal. Lantai kayu yang rusak sangat tidak berbahaya bagi anda dan keluarga anda yang tinggal dirumah.
Penyebab lantai kayu rusak, diantaranya :
- Kualitas kayu yang tidak baik karena umur panen kayu
- Cat lapisan lantai kayu jati yang tidak bagus
- Penggunaan lem dan paku atau perekat pada saat melakukan pemasangan
Jika melihat kualitas kayu sebenarnya kayu jati adalah kualitas kayu terbaik di Indonesia. Namun ada juga kayu jati yang tidak bagus atau cepat rusak dikarenakan umur panennya yang tidak sesuai standar. Kayu jati kelas 1 biasanya berumur 60 sampai 80 tahun baru bisa siap untuk dipanen.
Umur kayu jati yang terlalu muda atau tidak siap untuk dipanen mengakibatkan kepadatan dan daya tahan kayu yang tidak akan sampai 10 atau 15 tahun. Sedangkan kayu jati terbaik atau yang cukup umur mampu bertahan lebih dari 50 tahun karena kepadatan dan rongga-rongga kayu yang baik.
Semakin tua umur kayu jati motif kayu juga akan semakin bagus dan semakin bagus motifnya maka akan mempengaruhi juga harga jualnya. Selain karena umurnya juga,lantai kayu jati perlu untuk dilapisi cat yang terbaik. Cat yang digunakan tidak sembarang karena cat khusus sebagai kayu lantai dapat menghindarkan dari hewan yang menggerogoti kayu.
Kumbang kayu adalah jenis hewan yang sangat berbahaya untuk kayu lantai anda. Tidak hanya lantai kayu jati, jenis-jenis kayu terbaik pun pun jika berhadapan dengan kumbang kayu akan kropos juga karena di grogoti. Jangankan kayu, besi yang tidak dilapisi cat pelindungpun mampu di grogoti oleh hewan jenis kumbang kayu ini.
Memilih Kayu Jati
Merawat lantai kayu jati tidak hanya ketika sudah menjadi lantai tapi mulai dari pemilihan kualitas kayu yang akan digunakan.
Jika kualitasnya kurang baik maka sebaik apapun saat perawatan tidak akan mempan untuk membuat lantai kayu anda yang terbuat dari kayu jati bertahan lama. Lantai kayu jati yang awet memerlukan teknik perawatan yang khusus dan dengan tingkat kehati-hatian yang tinggi. Selain tips merawatnya juga perlu diperhatikan tips memilih kayu jati terbaik.