Mengenal sesuatu akan membuat kita tahu banyak hal. Di dunia ini kalau kita mau melihat segalanya maka kita pun akan bertambah banyak pengetahuannya. Meskipun kita sudah banyak melihat dan juga mempelajari. Namun, pada kenyataanya yang kita sudah tahu dan yang belum kita ketahui masih belum imbang. Dalam artian, yang kita ketahui itu masih sedikit. Sedangkan yang belum kita ketahui begitu banyak.
Tetapi kita tetap berusaha untuk belajar akan banyak hal. Supaya kita pun bertambah pengetahuannya. Sepertihalnya dengan kita telah mendengar akan nama organisasi. Namanya PAFI. Nah, saya yakin diantara teman-teman yang membaca artikel ini masih ada yang tidak tahu apa itu PAFI. Mungkin masih menjadi penasaran terkait nama tersebut. PAFI ini singkatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia. PAFI ini sudah punya website sehingga kita tidak kesulitan menemukan informasinya di dunia maya. Di tingkat daerah pun sudah punya alamat websitenya.
pafikablampungtimur.org ini adalah alamat website untuk PAFI kabupaten Lampung Timur propinsi Lampung. Sebuah propinsi di Pulau Sumatera yang begitu dekat dengan pulau Jawa. PAFI di daerah Lampung Timur tidak ketinggalan dengan daerah yang lainnya. PAFI turut berkiprah di masyarakat luas. Demikian pula masyarakat pun sangat menantikan kiprah dari organisasi profesi ini.
Di masyarakat sangat memerlukan informasi terbaru terkait dunia farmasi. Farmasi atau dunia obat-obatan menjadi perhatian dari masyarakat luas. Kenapa demikian? Sebab sudah kita ketahui bersama sekarang ini banyak sekali masyarakat yang menggunakan obat. Dalam arti masyarakat tersebut mengkonsumsi obat untuk pengobatan sakitnya.
Di tambah lagi sekarang ini juga sudah sangat banyak obat yang beredar di masyarakat. Jumlah apotek bertambah. Di mana-mana kita mudah menjumpai apotek ini. Banyaknya jumlah obat yang beredar di masyarakat ini karena satu jenis obat untuk mengatasi suatu masalah penyakit ada bermacam-macam merknya. Untuk mengobati batuk misalnya. Kita bisa menemukan obat batuk dari merk A, B, C, D, dan lainnya.
Ini hanya dari satu macam item untuk obat batuk. Belum ke obat lainnya. Banyak obat yang beredar di masyarakat dan jumlah orang yang mengkonsumsinya membuat rasa was-was tersendiri. Satu sisi dengan banyak obat yang ada di apotek itu akan memberikan solusi terkait berbagai masalah kesehatan di masyarakat. Tetapi, pada sisi yang lain kita ada rasa takut nantinya muncul masalah kesehatan.
Masalah kesehatan yang dikhawatirkan muncul yaitu disebabkan masyarakat pengguna obat tidak tahu atau tak paham bagaimana cara menggunakan obat yang benar. Mereka terkadang tidak mengindahkan aturan pakai dari obat yang baru dibelinya di apotek. Kesalahan atau ketidakpahaman dalam menggunakan obat ini akan berakibat buruk.
Sebagai contoh, seseorang minum obat tanpa memperhatikan aturan pakainya. Kesalahan dalam minum obat bisa berakibat sakit seseorang tidak kunjung sembuh. Tentu saja kasus seperti ini tidak ingin kita temui di masyarakat. Maka sudah selayaknya ada pencegahan supaya masyarakat tidak sampai salah dalam mengkonsumsi obat-obatan yang dibelinya.
Edukasi ini amat penting untuk dilakukan. Sebab mencegah itu lebih baik dari pada mengobati. Salah satu organisasi profesi yang membidangi masalah farmasi yaitu PAFI. Maka kalau PAFI mengadakan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan obat. Hal itu amatlah tepat. PAFI dapat berkiprah positif di tengah masyarakat.
PAFI bisa membuat semacam penyuluhan. Pesertanya masyarakat umum. Dalam pelaksanaanya mungkin bisa bekerjasama dengan puskesmas. Kegiatan seperti ini tentu ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Mereka membutuhkan ilmu yang cukup dalam menggunakan obat-obatan.