Teknologi selalu berkembang dari hari ke hari. Demikian juga dengan barang-barang elektronik. Sebab barang-barang elektronik itu termasuk bagian dari teknologi. Dinamakan barang elektronik karena barang tersebut menggunakan energi listrik kala mengoperasikan atau menyalakannya. Di dalam barang elektronik pasti ada rangkaian aneka komponen. Serangkaian komponen tersebut nantinya akan menghasilkan sesuatu yang bisa dinikmati oleh manusia. Misalnya saja ada barang elektronik yang menghasilkan gambar, suara, panas, dan lain-lain.
Segala barang elektronik yang dibuat oleh pabrik ditujukan untuk kemanfaatan kehidupan manusia di permukaan bumi ini. Maka tak heran bila meski harus keluar uang tidaklah masalah demi membeli barang elektronik. Hal itu dikarenakan kita ingin memperoleh manfaat dari barang elektronik yang kita beli. Di setiap rumah tangga umumnya memiliki barang elektronik. Hanya jenis dan jumlahnya saja yang mungkin berbeda antara rumah satu dengan yang lainnya.
Satu barang yang banyak dimiliki adalah TV tabung. Peralatan elektronik ini sudah sangat familier bagi sebagian besar masyarakat. Bahkan terkadang dalam satu rumah kita temukan ada yang memiliki TV lebih dari satu. Di ruang tamu ada satu, setiap ruang tidur ada satu, dan di ruangan yang lainnya pun kadang juga ditaruh TV. Akhirnya, dalam satu rumah bisa didapati banyak TV. Dengan TV kita bisa melihat gambar dan suara sekaligus. Acara-acara di TV pun banyak diminati dan dinanti-nanti.
Dahulu TV tabung yang ada adalah model hitam putih. Gambar yang dinikmati adalah warna hitam dan putih saja. Seperti kalau kita melihat foto hitam putih. Berkembang kemudian muncul TV tabung berwarna. Hanya saja pada saat ini TV tabung sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Meskipun masih banyak pula yang menggunakan atau memiliki TV tabung di rumahnya. Kondisinya pun juga masih baik. Tetapi, jika kita melihat-lihat di toko-toko elektronik maka akan didapati jumlah TV tabung sudah semakin sedikit.
Para pemilik atau pengusaha yang berjualan barang-barang elektronik seperti TV sudah banyak yang meninggalkan berjualan TV tabung. Mereka beralih menjual TV LCD (Liquid-Crystal Display) atau LED (Light-Emitting Diode). Ini dilakukan karena para penjual barang elektronik selalu mengikuti perkembangan pasar. Jangan sampai mereka berjualan tetapi barangnya tidak laku di pasaran. Dari sini akhirnya banyak kita saksikan di rumah-rumah sudah memiliki TV LCD.
Ada beberapa alasan kenapa TV tabung mulai tergantikan oleh TV dengan teknologi LCD atau LED. Teman-teman, berikut ini beberapa alasanya:
- Masyarakat ingin TV yang ukurannya tidak terlalu besar
Alasan mengenai ukuran sebuah peralatan elektronik kadang sangat penting. Konsumen sering lebih memilih peralatan elektronik yang ukurannya tidak memakan tempat ketika di taruh di sebuah ruangan. Termasuk pada TV tabung ini. TV tabung tersebut terlalu tebal sehingga ukuran tersebut akan memakan tempat tatkala di taruh di ruangan. Kita ketahui bahwa banyak masyarakat yang kini memilih membangun rumah beserta ruangannya model minimalis. Dari sini akhirnya, banyak orang akan lebih memilih TV yang tidak tebal. - Ingin TV yang hemat energi
Energi listrik untuk saat ini diminta selalu dihemat. Kampanye untuk hemat energi selalu digaungkan tiap saat. Harga tarif dasar listrik pun selalu mengalami tren kenaikan dari waktu ke waktu. Sedangkan masyarakat pada umumnya tidak mengalami kenaikan pendapatan secara signifikan. Maka berhemat listrik menjadi opsi yang sangat penting untuk dilakukan. Salah satu caranya diantaranya memilih barang elektronik termasuk TV yang hemat energi listrik. - TV LCD atau LED memiliki gambar lebih bagus
Ketika seseorang membeli TV tentu yang akan dinikmatinya adalah gambarnya. Maka siapa saja yang membeli TV mesti akan memperhatikan kualitas gambar dari TV yang dibelinya. TV LCD atau LED diketahui punya kualitas gambar yang lebih bagus dibanding TV tabung. Inilah akhirnya menjadi salah satu alasan masyarakat mulai meninggalkan TV tabung.
Inilah beberapa alasan mengapa TV tabung sudah mulai ditinggalkan. Barangkali di antara teman-teman masih ada yang tetap menggunakan TV tabung di rumahnya. Tidaklah masalah. Tetapi, mempersiapkan diri untuk mengganti TV tabung menjadi langkah yang amat bijak untuk ke depannya.