Tiap bulan kita selalu membayar tagihan listrik untuk rumah. Pendapatan bulanan yang kita terima harus kita kurangi untuk membayar tagihan rekening listrik ini. Kadang tagihan listrik nilainya membengkak. Hal ini membuat kita mesti pandai-pandai mengatur keuangan. Manajemen keuangan harus diterapkan dengan baik di dalam rumah tangga kita. Supaya kita bisa tetap sehat anggaran atau kondisi keuangan yang ada di rumah.
Banyak sekali jenis pengeluaran di dalam rumah tangga. Dari yang kecil hingga yang cukup besar membutuhkan dana. Diantara jenis pengeluaran tersebut misalnya membeli kebutuhan pokok rumah tangga, membayar kontrakan rumah, biaya anak sekolah, biaya sampah, keamanan lingkungan, biaya telepon atau paket data internet, biaya listrik, dan masih banyak lagi. Begitu banyak jenis pengeluaran rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari.
Satu diantara jenis pengeluaran tersebut yakni membayar biaya listrik. Kebutuhan akan energi listrik kini sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Kita mesti membayar tagihan listrik pada tiap bulan. Jumlahnya tergantung kepada seberapa besar penggunaannya di rumah kita. Jika kita bersikap boros dalam menggunakan listrik maka bisa membengkak biaya listriknya. Sebaliknya, bila kita mau berhemat dalam memanfaatkan listrik maka kita bisa mendapatkan tagihan listrik yang ringan Tentu saja, kita pasti memilih alternatif yang kedua. Supaya kita dapat lebih nyaman terkait kondisi keuangan keluarga.
Cara menghemat listrik di rumah
Teman-teman yang berbahagia, kali ini kita akan bahas bagaimana cara bisa berhemat listrik di rumah tangga. Untuk lebih jelasnya, silakan simak cara atau tipsnya berikut ini.
- Pakailah lampu LED di rumah.
Menjadi sangat penting untuk kita mempertimbangkan penggunaan lampu LED. Mengapa kita perlu memilih lampu LED? Sebab pada lampu LED ini energi listrik yang dipakai akan lebih sedikit. Dengan daya terang dari lampu yang menyala tidak berkurang. Bahkan bisa dikatakan lebih terang dibanding lampu yang biasanya. Sudah energi daya listriknya lebih sedikit, cahaya yang dihasilkan tetap lebih terang. - Cabutlah kabel jika tak sedang dipakai.
Di rumah kita memang sudah menjadi hal yang amat biasa memiliki banyak sekali peralatan yang menggunakan colokan listrik. Untuk memasak nasi kita gunakan rice cooker, untuk menyetrika pakaian kita pakai setrika, untuk mengoperasikan handphone kita perlu charge, untuk melihat televisi kita perlu menyalakannya, dan masih banyak lagi. Tidak jarang meskipun peralatan elektronik tersebut sudah tidak dipakai tetapi tetap terpasang di stop kontak. Padahal, hal ini kurang baik. Sebaiknya bila sebuah peralatan elektronik sudah tidak terpakai maka sebaiknya dilepas atau dicabut saja dari stop kontak. Hal ini akan membuat konsumsi daya listrik di rumah kita lebih sedikit. - Buatlah desain rumah yang ada ventilasi udaranya.
Ketika sebuah rumah ada ventilasi udara yang bagus maka orang yang berdiam di dalamnya akan terasa sejuk dan nyaman. Mereka akan lebih betah untuk tinggal di situ. Maka sedari awal kita perlu membuat desain rumah yang ada ventilasi udaranya. Sehingga ada arus keluar masuk udara. Dengan begitu kita tidak perlu memasang banyak kipas angin di rumah. Bahkan tidak perlu memasang AC. Cara seperti ini tentu akan membuat penggunaan listrik di rumah menjadi semakin hemat saja. - Mematikan lampu jika tak digunakan.
Sering penulis melihat di luar sebuah rumah lampu masih menyala dengan terangnya. Padahal, waktu itu sudah pukul sembilan pagi. Matahari pun sudah bersinar terang. Ketika lampu tidak dipakai maka sudah seharusnya untuk tidak menyalakannya. Terutama di waktu siang hari yang sudah terang dengan hadirnya cahaya matahari. Termasuk di malam hari pun kalau sebuah ruangan sudah tidak digunakan maka sebaiknya dimatikan saja lampunya.
Tips kreatif di atas sangatlah bermanfaat untuk para pembaca sekalian. Maka sudah selayaknya kita mengambil langkah untuk bisa kreatif selalu. Listrik di rumah pun bisa dihemat sebaik mungkin. Pengeluaran kita tidak akan menjadi bertambah banyak.