Di zaman ini minyak goreng menjadi bahan makanan pokok harian masyarakat. Hampir setiap hari tiap rumah tangga memerlukan minyak goreng. Utamanya minyak goreng ini digunakan untuk memasak di dapur. Banyak sekali menu masakan harian di keluarga yang menggunakan minyak goreng sebagai salah satu bahan masakannya. Belum lagi kalau sebuah masakan memang proses memasaknya dengan digoreng saja. Contoh ingin membuat masakan telur ayam goreng dan ayam goreng. Maka yang namanya minyak goreng menjadi bahan utama tentunya. Jika kita makan di luar. Jajan ke pusat-pusat kuliner di dekat tempat tinggal kita. Di sana akan banyak kita temukan masakan dan makanan yang digoreng.
Di samping contoh masakan di atas, masih banyak jenis masakan lainnya yang menggunakan minyak goreng. Sudah tepatlah bila minyak goreng ini dimasukkan sebagai bahan makanan pokok sehari-hari. Kita sebagai konsumen dari produk minyak goreng mungkin telah menghabiskan sebagian uang kita untuk membelinya. Tingkat konsumsi minyak goreng ini pun tergolong amat tinggi. Dalam arti, sebagian besar masyarakat membeli minyak goreng secara terus menerus dengan jumlah volume yang bervariasi antara satu orang dengan yang lainnya.
Kita akhirnya perlu untuk mengetahui bagaimana cara memilih minyak goreng yang baik dan berkualitas. Minyak goreng seperti ini sehat untuk dikonsumsi dan tidak akan berakibat buruk pada kesehatan. Nah, berikut ini kami akan tuliskan beberapa cara atau tips memilihnya.
- Memperhatikan kemasan pada minyak goreng.
Ketika kita akan membeli minyak goreng maka yang pertama akan kita lihat adalah bagian luar atau kemasannya. Inilah bagian yang paling tampak jelas. Kita juga perlu untuk mengecek kemasan pada minyak goreng ini sehingga tidak salah dalam memilih dan membelinya. Bentuk-bentuk kemasan untuk minyak goreng antara lain cup, bantal, stand pouch, botolan, dan jerigen. Isi atau volume minyak goreng pada kemasan tersebut beragam. Kalau kita memerlukan minyak goreng untuk tujuan rumah tangga atau rumahan maka sebaiknya memilih kemasan yang kecil saja. Misalnya cup, bantal, dan stand pouch. Sebab ketika kita akan menghabiskan 1 kemasan dalam waktu yang tidak lama. Satu kemasan bisa cepat habis digunakan. Artinya kita tidak perlu menggunakan minyak goreng yang sudah terbuka dalam waktu lama. Berbeda ketika kita menjadi seorang usahawan makanan atau kuliner. Dimana kebutuhan minyak goreng kita banyak dalam sehari saja. Untuk mereka yang konsumsi minyak gorengnya besar dalam sehari maka sebaiknya memilih minyak goreng yang berkemasan besar. Hal ini akan lebih murah harganya nanti. - Melihat warna dari minyak goreng.
Warna pada minyak goreng bisa menjadi tolak ukur melihat kualitasnya. Sebaiknya kita memilih minyak goreng yang warnanya bening dan kuning keemasan. Minyak goreng yang baik juga jernih tidak keruh. Ketika kita mengetahui ada dua macam minyak goreng yang satu bening dan yang satunya keruh maka sebaiknya pilihlah yang bening sebab itu lebih berkualitas. Mengecek warna dari minyak goreng bukan perkara yang sulit sebab kita bisa melakukannya tanpa alat. - Memilih minyak goreng berdasarkan jenis bahan dasarnya.
Ada beberapa jenis minyak goreng. Terutama pada bahan dasar dalam pembuatannya. Kita bisa memilihnya salah satu. Minyak goreng yang berasal dari kelapa sawit menjadi yang paling banyak tersebar di pasaran. Akhirnya masyarakat menjadi lebih mudah mendapatkannya. Harganya pun juga terjangkau. Kemudian ada minyak goreng yang berbahan dasar dari jagung. Kita bisa memilih salah satunya. - Memperhatikan kandungan vitamin dan nutrisi lainnya di dalam minyak goreng.
Pada minyak goreng terkandung vitamin dan lemak. Kita perlu perhatikan tentang hal itu. Akan lebih detail lagi bila kita mengecek pada informasi nilai gizi yang ada pada minyak goreng tersebut. Biasanya sudah tertulis di bagian bungkusnya.
Inilah beberapa cara penting dalam memilih minyak goreng yang baik. Kita perlu memahami cara itu dengan baik. Dengan kita bisa memilih yang terbaik tentu seluruh anggota keluarga akan bisa merasakan manfaatnya.