PAFI Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Organisasi menjadi sesuatu yang penting bagi kehidupan masyarakat. Amatlah wajar orang yang hidup bermasyarakat memerlukan sebuah organisasi. Mereka secara naluriah ingin membuat sebuah perkumpulan. Baik itu dalam lingkup yang kecil maupun yang lebih luas. Kita ambil contoh di lingkungan kampung kita mengenal adanya organisasi RT atau Rukun Tetangga.

Kemudian untuk remaja di kampung juga ada organisasinya. Misalnya organisasi Karang Taruna. Lebih luas lagi nanti ada organisasi di tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan seterusnya. Ada organisasi di bidang olah raga, sosial kemasyarakatan, seni, budaya, profesi, dan lain-lain. Kita kali ini akan membahas mengenai sebuah organisasi profesi yang memiliki alamat website.

pafikabhulusungaiselatan.org merupakan alamat website sebuah organisasi profesi. Organisasi tersebut namanya PAFI. Nama PAFI sebetulnya kependekan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia. Sebuah organisasi profesi yang eksis. Organisasi ini merupakan wadah dari para ahli farmasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Kita tahu jumlah ahli farmasi atau mereka yang menjadi ahli farmasi ini di seluruh penjuru nusantara amatlah banyak.

Para alumni atau lulusan dari perguruan tinggi sekarang sudah banyak. Ini seiring dengan meningkatnya jumlah perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Banyak perguruan tinggi yang dulunya hanya berstatus institut dan sekolah tinggi kini meningkat menjadi universitas. Kita ambil contoh saja misalnya IAIN (Institut Agama Islam Negeri) yang di berbagai daerah banyak berubah status menjadi UIN (Universitas Islam Negeri).

Tentu saja dengan berubah statusnya menjadi universitas ini maka jurusan yang dimiliki juga berubah. Sebagai contoh, dahulu belum memiliki jurusan farmasi kini telah membuka jurusan farmasi tersebut. Dari situ nantinya akan lahir lebih banyak alumni perguruan tinggi atau sarjana farmasi. Selanjutnya, jumlah dari para ahli farmasi pun akan meningkat. Mereka yang bekerja menjadi para ahli farmasi pun juga akan semakin banyak.

Mereka yang berprofesi seperti apoteker akan semakin banyak. Dilihat dari biaya kuliah di jurusan farmasi memang tergolong tidaklah murah. Bisa dimaklumi sebetulnya keadaan tersebut. Sebab memang belajar ilmu farmasi mesti harus banyak praktek. Tidak hanya sebatas teori di kelas perkuliahan saja. Untuk melakukan praktikum di lapangan ini perlu biaya yang tak sedikit.

Mungkin harus pergi ke luar kota menuju industri farmasi. Jarak dari tempat kuliah jauh untuk menuju tempat praktek tersebut. Maka biaya yang dibutuhkan pun bertambah. Belum lagi kalau dalam praktikum itu mesti harus dengan bahan. Nah, harga bahan bahan untuk praktik ilmu farmasi ini tidaklah murah harganya. Terkadang mencarinya pun tidak semudah yang dikira.

Namun begitu, animo masyarakat untuk mendaftarkan putra putrinya ke perguruan tinggi yang ada jurusan farmasi cukuplah besar. Ini bisa dilihat dari jumlah mahasiswa di jurusan farmasi yang terbilang banyak. Dari banyak jumlah mahasiswa di bidang farmasi ini tentu akan nantinya yang lulus juga banyak. Perguruan tinggi yang meluluskan para ahli farmasi menjadi banyak.

Pada akhirnya nanti orang-orang yang berprofesi sebagai ahli farmasi juga banyak. Ini sangat berpengaruh kepada bagaimana mereka yang punya profesi ahli farmasi ini bisa lebih maju. Artinya mereka perlu memiliki organisasi yang mampu mewadahi orang-orang yang punya kesamaan profesi. Jangan sampai profesi ahli farmasi ini kalah maju dengan profesi lainnya terkait masalah organisasi.

PAFI atau Persatuan Ahli Farmasi Indonesia ini lahir untuk menjawab itu semua. Organisasi profesi yang telah lahir semenjak tahun 1946 ini sudah berkiprah di kancah nasional. PAFI memberikan banyak manfaat bagi para anggotanya pada khususnya serta masyarakat luas pada umumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *